Senin, 14 April 2014

Joyfull sebagai Media Pembelajaran


Joyfull Relativitas Khusus


Kritik Jurnal



                                               
 












Disusun Oleh :
Nama                : Defifor Wira Oliyaman Waruwu
NIM                  : 4103121015
Kelas                 : Fisika Dik C 2010
Tugas                : Media Pembelajaran Fisika
Tanggal             : 25 Februari 2013
 








UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TAHUN AJARAN 2012/2013


Kritik Jurnal Fungsi Media dalam Pembelajaran Fisika

Jurnal/artikel yang dikritisi:
Pembelajaran Fisika Dengan Media Komputer, Audio Visual, dan Konvensional Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Siswa
Tugas 1. Kritisi Isi Jurnal
Identitas Jurnal
1.      Nama Penulis              : Widha Sunarno
2.      Judul Artikel               : Pembelajaran Fisika Dengan Media Komputer, Audio Visual, dan Konvensional Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Siswa
3.      Nama Jurnal                : Paedagogia
4.      Nomor Volume           : Jilid 10 Nomor 1
5.      Tahun                          : 2007
Ringkasan Artikel
Pembangunan dibidang dipendidikan sangat penting berhubung dengan mutu pendidikan yang berada pada tingkat rendah. Yang dibuktikan dengan data ujian akhir SMA  tahun ajaran 2003/2004 dari 8500 peserta ujian SMA dikota Surakarta  terdapat 674 peserta dinyatakan tidak lulus dan harus mengukuti ujian ulang.
Bentuk belajar menurut Gagne ada 5 yaitu: belajar operan, belajar kontiguitas, belajar operant, belajar operasional, dan belajar kognitif. Agar terjadi interaksi dalam belajar sehingga pembelajaran akan efektif maka pembembelajaran harus menggunakan media pembelajaran yang baik. Dalam jurnal ini maka yang menjadi topik pembelajaran fisika dari bahan ajar adalah Tata Surya yang memiliki konsep yang bersifat abstrak dan konkrit.
Dalam penggunaan media seharusnya disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Misalnya, komputer yang memiliki banyak keuntungan seperti: membantu dalam pembelajaran karena sifat yang sabar, cermat, dan ingatan baik; dimanfaatkan dengan segera dalam hal berhitung, membuat grafik dan gambar; fleksibel karena dapat diatur oleh pengguna; komputer dan guru saling melengkapi dalam pembelajaran. Ada juga Audio visual yang melibatkan indera mata dan telinga digunakan sebagai alat atau bahan oleh guru untuk memindahkan gagasan dan pengalaman kepada siswa yang melibatkan proses perencanaan, produksi, pemilihan, pengelolaan, dan penggunaan semua komponen pembelajaran. Sementara media konvensional yang menggambarkan pembelajaran abstrak dan teoritis, siswa pasif, rumus diluar diri siswa, dan komunikasi satu arah.
Penilaian dalam jurnal ini terbagi dua yaitu, penilaian prestasi yakni hasil tes berupa angka setelah mengalami pembelajaran pada pokok bahasan tata surya dan penilaian proses atau program untuk mengukur keefektifan suatu sistem pendidikan secara keseluruhan.
Adapun rumusan masalah: (1) Apakah ada perbedaan prestasi belajar fisika bagi siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan media komputer, media audio visual, dan secara konvensinal?; (2) Apakah ada perbedaan prestasi belajar fisika bagi siswa yang mempunyai kemampuan berpikir konkret, dan kemampuan berpikir abstrak ?; (3) Apakah ada interaksi antara media pembelajaran dan kemampuan berpikir terhadap pretasi belajar fisika
siswa terhadap kemampuan konkret dan abstrak siswa.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pembelajaran dengan menggunakan media komputer dan media audio visual bila dibandingkan dengan sistem konvensional ditinjau dari kemampuan konkret dan kemampuan abstrak siswa.
Metode eksperimen dengan variabel bebas pembelajaran fisika diuji hasil belajar dan variabel moderator kemampuan berpikir abstrak atau konkrit diuji dengan psikologi dipergunakan dalam penelitian ini. Hipotesis diuji dengan Anavan dua jalan menggunakan program SPSS 11,5.
Hal yang bisa disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media komputer lebih efektif dari pada proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual. Akan tetapi proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual lebih efektif dibandingkan dengan secara konvensional.
Kritikan dalam jurnal
Berdasarkan pemahaman penulis kritikan bahwa:
1.      Judul jurnal sudah sesuai menggambarkan secara isi yang hendak diungkapkan dalam jurnal secara keseluruhan dan judul jurnal juga cukup jelas menyangkut poin penting yang diutarakan.
2.      Isi abstrak tergambar dengan spesifik merepresentasikan isi artikel dan dibuat dengan format yang benar
3.      Tujuan penelitian dipaparkan dengan jelas
4.      Ide/ isu yang diangkat relevan penting karena masih terkait dengan peningkatan mutu pendidikan secara nasional
5.      Desain dan metode penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Hal ini dibuktikan oleh  desain faktorial dengan metode eksperimen menunjuk kepada efektivitas pembelajaran dengan menggunakan tiga jenis media ditinjau dari kemampuan konkret dan kemampuan abstrak siswa.
6.      Desain dan metode yang digunakan tidak tergambar dengan jelas dan detail jika sewaktu-waktu penelitian ini diulang.
7.      Tidak ditemukan kesalahan/ error atas fakta dan interpretasi hasil penelitian. Ini selaras dengan kajian teori yang menjelaskan masing-masing tingkat lebih untuk setiap media yang digunakan dan dibuktikan secara real melalui penelitian menunjuk pada hasil yang diharapkan terinterpretasi dengan benar.
8.      Pada bagian pembahasan terhadap hasil/temuan sudah relevan, artinya pembahasan menyangkut masalah yang ingin ditelaah telah menunjuk pada konsep yang relevan hasil.
9.      Peneliti menggunakan kepustakaan yang berkaitan dengan topik penelitian. Tetapi ada juga kepustakaan yang dimunculkan pada kajian teori namun tidak terdapat dalam daftar pustaka, seperti: Buchori, Chaisyah, dan Anitah Nieyawan
10.  Ada sebagian paragraf yang memuat pada satu kalimat kemudian terulang lagi pada kalimat berikutnya seperti pada bagian keuntungan media komputer, diulang dua kali yakni yang ketiga terulang pada bagian kelima.
11.  Asumsi yang mendasari pemikiran penulis adalah keikutsertaan atau partisi-aktif dari banyak indera yang ikut berguna saat terjadi pembelajaran
12.  Dalam penelitian ini peneliti terlihat objektif pada hasil, sesuai dengan pengolahan data yang digunakan.
13.  Kesimpulan jelas, singkat, padat, dan merefleksikan hasil penelitian.
14.  Penelitian ini mempunyai implikasi, baik secara praktis maupun secara teoritis Kegiatan pembelajaran fisika yang menggunakan media, tidak sepenuhnya mengantungkan penyampaian bahan ajar kepada media tersebut tetapi peran guru juga sangat diperlukan.
Kelebihan Jurnal
1.      Jurnal ini bersifat ilmiah yang berdasarkan langkah-langkah ilmiah
  1. Jurnal ini membahas masalah-masalah dalam dunia pendidikan bagian media pembelajaran sehingga menambah pengetahuan kita tentang bagaimana sepenuhnya memanfaatkan media dengan baik
  2. Jurnal ini dibuat dengan menyoroti kondisi yang kontemporer, sehingga data-data yang disajikan bisa dijadikan rujukan bagi peneliti lainnya.
  3. Penggunaan kalimat dan kata juga mudah dipahami serta dicerna oleh pembaca. Kata-kata yang sederhana diikuti dengan penjelasan setiap konsep memudahkan pembaca untuk memahami apa yang ingin disampaikan dalam jurnal ini.
  4. Jurnal ini dapat  menjadi tempat pengembangan wacana dan diskusi tentang praktek penelitian.
Kelemahan Jurnal      
  1. Literatur dalam jurnal ini masih kurang seperti literatur yang berupa penelitian yang memliki arah dan tujuan yang sama atau menunjuk pada penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya  
  2. Kelemahan Metodologi penelitian ini tidak menyebutkan bagaimana cara peneliti mendapatkan informan sesuai kaidah penelitian kualitatif. Seperti, apakah subjek penelitian didapatkan melalui proposive random sampling (mencari informan yang sesuai dengan topik yang ingin digali) atau snow ball sampling. Implikasinya data-data wawancara, atau fokus group diskusi tidak muncul. Sebuah jurnal penelitian yang bagus hanya mungkin didukung oleh praktek penelitian yang baik dan sebaliknya.
  3. Peneliti juga tidak menyampaikan seberapa besar urgensi permasalahan ini terhadap kehidupan pendidkan di lokasi yang diteliti.
Saran dan masukan untuk Penelitian Selanjutnya
1.      Dalam penggunaan sumber data, diharapkan sumber data tersebut di klasifikasikan secara jelas, agar objektifitas penelitian tidak diragukan, karena apabila hanya menyebutkan sumber penelitian saja itu menimbulkan banyak pertanyaan. Sumber data khususnya primer harus dijelaskan perannya sebagai apa pada kesehariannya.
2.      Dalam penarikan kesimpulan diharapkan disesuaikan dengan teori yang dipakai. Teori haruslah berdialog dengan masalah yang ditampilkan dalam penelitian. Agar terciptanya konsistensi pembahasan dalam jurnal.
3.      Dalam jurnal perlu ditampilkan penelitian terdahulu sebagai literature dan referensi bagi pembaca bila ingin membandingkan jurnal satu dengan jurnal lain.

Tugas 2. Jawaban Pertanyaan
1.      Alasan memilih jurnal. Jurnal ini dipilih karena memiliki banyak hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam penggunaan fungsi media pembelajaran fisika. Hal ini berkaitan dengan keefektifan media pembelajaran yang baik berdasarkan perkembangan teknologi dan perkembangan peserta didik.
2.      Jurnal ini begitu penting karena memiliki andil dalam pemahaman mahasiswa akan arti pentingnya penggunaan suatu media pembelajaran, terutama bagi kami mahasiswa program studi pendidikan sangat diharapkan memahami secara detail penggunaan dan fungsi media secara benar. Selain itu jurnal ini masih relevan dengan perkembangan teknogi saat ini dan kemampuan dasar yang dimiliki para pendidik di masing-masing sekolah.
3.      Pokok pikiran yang saya dapat dari jurnal ini yakni:
a.       Proses belajar itu akan efektif jika melibatkan secara maksimal peran peserta didik dalam hal belajar terutama dalam penggunaan indera peserta didik yang diajak ikut aktif karena penggunaan media yang dirancang baik oleh pendidik
b.      Belajar memerlukan media sebagai pengantara atau medium penyampaian gagasan atau pengalaman seorang pendidik yang baik dan sesuai dengan perkembangan teknologi. Namun harus juga dipahami bahwa media dan guru memiliki peran yang sebaiknya saling melengkapi.
4.      Soal Pilihan Ganda.
1.      Jenis media yang paling efektif dibawah ini berdasarkan penelitian diatas adalah . . . . .
a.       Media konvensional                          c. Media gambar
b.      Media Komputer                               d. Media Audio-Visual
2.      Teori belajar yang benar berdasarkan konsep Gagne yang benar tentang jenis-jenis belajar antara lain, yaitu kecuali . . .
a.       Belajar responden                             c. belajar kontiguitas
b.      Belajar observasional            d. Belajar klasifikasional
3.      Penilaian hasil tes berupa berupa angka setelah mengalami pembelajaran pada pokok bahasan tertentu disebut . . .
a.       Penilaian prestasi                               c. penilaian proses
b.      Penilaian kognitif                              d. Penilaian program
4.      Berdasarkan metode dan desain penelitian yang digunakan diatas maka tujuan penelitian diatas adalah . . .
a.       Mengetahui cara penggunaan media komputer, audio visual dan konvensional ditinjau dari aspek efektif dan efesien
b.      Mengetahui manfaat belajar menggunakan media komputer, audio visual dan konvensional ditinjau dari aspek efektif dan efesien
c.       Mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa dengan menggunakan media ditinjau dari kemampuan berpikir siswa
d.      Mengetahui efektivitas pembelajran dengan menggunakan media ditinjau dari kemampuan abstrak dan konkrit siswa
Soal Essay
Jelaskan bagaimana sebuah media yang efektif digunakan dalam suatu pembelajaran!
Jawab:
Media yang efektif adalah media yang mampu meningkatkan prestasi belajar dan prestasi proses/program dalam suatu pembelajaran. Media yang dimaksud adalah media yang mampu melibatkan penggunaan indera peserta didik dan bersesuaian dengan perkembangan teknologi.